MEET : WOREUM

MEET : WOREUM

Meet Woreum

 

Sebagai pembuka #WDZGartistseries tahun ini, kami menggandeng Woreum sebagai pembawa tongkat estapet pertama  #WDZGartistseries 2024, seorang visual artist kelahiran Tasikmalaya, namun sekarang menetap dan berkarya di kota pelajar Yogyakarta.  

Icon Smile dan warna-warna komplementer selalu menjadi ciri khasnya dalam berkarya, baru saja menuntaskan pameran tunggalnya di all about street gallery di singapore, disela - sela kesibukannya mempersiapkan pameran tunggalnya kembali nanti di jakarta pada pertengahan tahun 2024 ini, Woreum menyempatkan mampir ke Wadezig! Playground untuk sekedar bertegur sapa dan berbagi cerita tentang awal mula terjun di dunia street art, bagaimana hidup di kota Yogyakarta, masa kuliahnya, pengalaman pertamanya berpameran di luar negeri sebagai penutup woreum meninggalkan jejak karyanya di salah satu sudut Wadezig! Playground. Woreum membuat 1 Artwork spesial untuk 21st Anniversary Wadezig! Yang kami aplikasikan pada T-shirt regular berwarna hitam dan T-shirt Longsleeve berwarna cream.

 

Simak sesi tanya jawab singkat kami dengan Woreum.



Interview Woreum

 

Wadezig! :  Yo Woreum apa kabar? Akhirnya diberi kesempatan juga kita berkolaborasi.

Woreum : Yesss, alhamdulillah sehat salirana hehehe..., leres pisan dan alhamdulillah banget bisa diajak koleb sama brand WADEZIG! 

Wadezig! : Oh iya lumayan penasaran juga nih ada apa dibalik pemilihan nickname "Woreum"? Kenapa? 

Woreum : Secara singkatnya Sebetulnya "WOREUM" arti dari nama cacing sendiri, nah bahasa inggris nya cacing kan "WORM" nah disitu saya dapat ide untuk iseng menambah aksen sunda yaitu "EU" tar terlahirlah nama "WOREUM" ini sampai sekarang. 

Wadezig! : Ceritain juga dong asal mula kamu terjun ke dunia Street Art?

Woreum : Awal mulai mengenal graffiti dari tahun 2013, dan pada saat itu saya bermain skateboard terlebih dahulu di tasikmalaya disana selalu ada acara gabungan tentang graffiti, skateboard, bmx, inline skate dll, dan disitulah saya mengenal salah satu teman saya yang sudah bermain graffiti yang lebih duluan dan diajak untuk mengenal tentang graffiti, berjalan seiringnya waktu zaman juga sudah berkembang dan saya membuka youtube untuk melihat tentang street art dan graffiti dan lebih mengenal tentang alat-alat untuk menggambar di jalan dan saya suka dengan pilox IRONLAK sampai saat ini.

Wadezig! : Apa yang menginspirasi kamu selalu dalam berkarya? Siapa orang yang sangat berpengaruh dalam proses kamu berkarya?  Biasanya apa yang sering kamu lakukan pada saat deadlock dalam berkarya?

Woreum : Yang menginspirasi dan berpengaruh saya dalam berkarya adalah Orang tua saya sendiri, banyak cerita yang saya sampaikan dalam berkarya salah satunya saya selalu menekankan dalam hal coloring, cerita secara singkatnya dulu bapak saya tidak mendukung saya dalam hal yang berbau seni rupa, akan tetapi satu sisi ibu saya selalu mendukung saya dalam hal apapun baik itu dalam dunia seni rupa, graffiti, streetart dll. Yang menjadi pengingat dalam hal itu pada saat kuliah saya sangat suka dengan pelajaran "Nirmana", nah dalam nirmana sendiri saya mengenal yang namanya warna "Komplementer", warna komplementer ini adalah warna yang berbenturan, yang satu sisinya tidak saling mendukung akan tetapi saya selalu mengaitkan warna itu sebagai icon orang tua sendiri.

Wadezig! : Ini kali pertama kita berkolaborasi, apa yang kamu buat untuk kolaborasi ini? bisa di ceritakan sedikit tentang konsep/cerita dibalik artwork yang kamu buat?

Woreum : Sedikit cerita untuk kolaborasi perdana saya bersama WADEZIG! Tentunya saya membuat karakter dengan respon muka yang berbahagia sebagai tanda terimakasih saya pada WADEZIG! Sendiri, dan tentu juga saya tidak lupa dengan palet coloring saya yang selalu saya masukan pada karya-karya yang saya buat yaitu orange dan ungu atau bisa disebut juga dengan warna komplementer. Dan tentu juga saya ikut berbahagia karna di momen ini saya bisa merespon dengan ulang tahun yang ke 21 Untuk WADEZIG!.

Wadezig! : Nih banyak orang juga kayaknya yang penasaran tools gambar di tembok/di kanvas jagoan kamu, apa saja yang sering dipakai?

Woreum : Alat dan bahan yang selalu saya pake kalau buat gambar tembok atau graffiti mah tentunya lebih sering pake brand lokal dong kan kita harus bangga juga ni indonesia sudah memiliki alat dan bahan yang bagus untuk di aplikasikan ke dalam karya, kalau buat alat dan bahan untuk kanvas si saya sering pake Amsterdam, Winsor, Sistem3, Dan salah satu produk lokal saya pake Tesla juga ko hehehe.

Wadezig! : Apakah kolaborasi dengan brand atau komunitas merupakan bagian penting dari pengalaman berkarya? Bagaimana cara kalian tetap bisa terhubung? 

Woreum : Basic dari kolaborasi sendiri itu penting banget buat saya, feedback yang di dapat bukan hanya sekedar uang semata tapi juga menjaga tali silaturahmi agar tetap terjaga dengan baik, entah itu kolaborasi menggambar dengan teman baru atau dengan brand sekalipun.

Wadezig! : FYI Kolaborasi ini bertepatan dan di launching pada hari jadi wadezig! ke 21 bagaimana perasaanmu?

Woreum : Wah bingah pisan pokonamah, mungkin ini momen yang pas banget buat saya dan memang sedari dulu pengen banget bisa kolaborasi sama WADEZIG! Karna setahu saya WADEZIG! Selalu support sama temen-temen graffiti atau streetart dan di ulang tahun yang ke 21 WADEZIG! saya cuma bisa doain yang terbaik untuk kedepannya dan SUKSES terus, AMIN…

Wadezig! : Apa yang bisa kamu deskripsiin kalo denger kalimat "Come On Superstar"? 

Woreum : Kalimat dari "COME ON SUPERSTAR" bagi saya jadi suatu kata motivasi atau penyemangat!

Wadezig! : Ada project lain kah setelah ini? pameran mungkin atau apapun itu?

Woreum : Project yang mau di bangun di tahun 2024 ini mungkin yang paling ditunggu-tunggu saya kasih bocoran nih haha, saya mau pameran tunggal di jakarta dan alhamdulillahnya ada gallery yang sudah mau menampung untuk project pameran tunggal saya dan minta doa nya juga ya semoga lancar.

Wadezig! : Makanan favorit kamu sepanjang waktu?

Woreum : Masakan mamah the one and only sayur waluh hahaha.

 

Terimakasih

Simak Video lengkapnya di sini

 Shot and Cut by Cp.Doc

Back to blog

Leave a comment

Please note, comments need to be approved before they are published.